Menu

Mode Gelap
Satu Keluarga, Satu Semangat Santri, Kisah Keluarga Nurma di Upacara Hari Santri Nasional LPTNU Kencong dan PP Bustanul Ulum Mlokorejo Puger Semarakkan HSN 2025 dengan Upacara dan Kirab Santri Istighosah HSN 2025 dan Harlah ke-27 UAS: Refleksi Spirit Santri untuk Negeri Ratusan Santri Meriahkan Kirab Lampion HSN 2025 di Alun-Alun Puger Santri Pemimpin Santri, Harapan Baru dari Bupati Jember Gus Fawait Bebrayan Agung: LESBUMI PCNU Kencong Gelar Napak Tilas dan Nyekar Muassis dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025

BANOM

Satu Keluarga, Satu Semangat Santri, Kisah Keluarga Nurma di Upacara Hari Santri Nasional

badge-check


					Satu Keluarga, Satu Semangat Santri, Kisah Keluarga Nurma di Upacara Hari Santri Nasional Perbesar

 Download PDF

Pagi itu, Rabu (22/10/25), lapangan Desa Padomasan, Jombang, Jember, penuh warna hijau dan putih. Bendera merah putih berkibar gagah diiringi lagu Indonesia Raya yang menggema dari pengeras suara.

Di antara ratusan peserta upacara Hari Santri Nasional, tampak pemandangan yang menyentuh hati, satu keluarga hadir, dalam balutan semangat santri yang sama.

Dialah Okta Nurmaisyati, Ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU Padomasan. Dengan seragam hijau Fatayat yang rapi, ia berdiri tegap di barisan peserta upacara. Namun yang membuatnya istimewa bukan sekadar posisinya sebagai pengurus, melainkan kebersamaan keluarganya dalam momen bersejarah ini.

Di pelukannya, dua bocah kecil, putra-putranya yang masih balita, sesekali menggeliat ingin turun, namun Nurma tetap sigap. Sambil tersenyum, ia mengatur posisi anak-anaknya agar tetap nyaman, sementara dirinya tetap berbaris dengan khidmat.

“Kakaknya memang sudah PAUD, jadi ikut upacara, kalau yang kecil karena gak ada yang momong, bude dan bibiknya juga ikut upacara,” ujarnya pelan selepas upacara.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, di bawah tenda undangan, tampak ibunya, seorang guru senior TK di desa yang juga anggota Muslimat NU. Meski tak ikut berbaris, wajahnya memancarkan kebanggaan melihat putri dan cucu-cucunya hadir dengan semangat penuh di momen istimewa ini.

“Saya sudah tua, jadi duduk di tenda saja, kebetulan saya peserta undangan,” tutur sang ibu.

Sementara itu, suami Nurma juga tak kalah sibuk. Sebagai sekretaris Ansor Ranting Padomasan sekaligus sekretaris panitia upacara, ia sudah bergelut dengan persiapan sejak seminggu sebelumnya. Pagi itu, ia tidak bisa hadir di lapangan yang sama, sebab sedang mengikuti apel di lembaga tempatnya mengajar.

Namun semangat khidmatnya tetap satu, berjuang di medan pengabdian masing-masing.

“Kalau dihitung jarak, tempat ngajar saya sekitar 20 kilometer dari rumah. Tapi kalau sudah bicara khidmat, semua terasa dekat,” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon usai apel.

Upacara Hari Santri Nasional di Padomasan kali ini diikuti sekitar 800 peserta, mulai dari siswa TK, PAUD, SD, SMP, SMA, hingga santri pondok pesantren dan para pengurus badan otonom NU. Di tengah barisan panjang itu, keluarga kecil Norma menjadi simbol nyata dari semangat hubbul wathan minal iman — cinta tanah air yang lahir dari cinta kepada pesantren dan perjuangan.

Bagi Nurma, upacara ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia adalah cermin dari dedikasi, dari nilai-nilai perjuangan yang diwariskan para ulama, dan kini terus ia hidupkan dalam keluarganya.

“Kalau santri itu harus kuat, harus tangguh. Sekalipun sambil gendong anak, tetap semangat baris,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Di penghujung acara, saat peserta bubar dengan wajah sumringah, terlihat Nurma berjalan pelan meninggalkan lapangan sambil menggandeng anak pertama dan menggendong anak kedua.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

LPTNU Kencong dan PP Bustanul Ulum Mlokorejo Puger Semarakkan HSN 2025 dengan Upacara dan Kirab Santri

22 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Istighosah HSN 2025 dan Harlah ke-27 UAS: Refleksi Spirit Santri untuk Negeri

22 Oktober 2025 - 10:34 WIB

Ratusan Santri Meriahkan Kirab Lampion HSN 2025 di Alun-Alun Puger

22 Oktober 2025 - 07:15 WIB

Bebrayan Agung: LESBUMI PCNU Kencong Gelar Napak Tilas dan Nyekar Muassis dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025

21 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Kick Off Hari Santri Nasional 2025 dan Harlah ke-27 UAS Kencong: Momentum Refleksi dan Pengabdian

19 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Trending di LPTNU