Menu

Mode Gelap
Pelatihan Konselor Sebaya Pesantren, RMI PCNU Kencong Cetak Santri Generasi Emas Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi LESBUMI Podcast Eps.2, Islam Nusantara, Nyai Ageng Pinatih, dan Jejak Sunan Giri Persoalan Wali Nikah Muhakkam

BANOM

Program Sajadah Ranting Ansor Jombang, Wujud Kemandirian Organisasi untuk Kepedulian Sosial

badge-check


					Program Sajadah Ranting Ansor Jombang, Wujud Kemandirian Organisasi untuk Kepedulian Sosial Perbesar

 Download PDF

Jombang, PCNU Kencong
Inilah program Sajadah, sebuah kegiatan sosial yang dikelola oleh Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang.

Sajadah adalah akronim dari Sampah Menjadi Sedekah, sebuah program unggulan dari pemuda NU setempat yang telah dimulai sejak tahun 2023 dan masih eksis hingga saat ini.

Menariknya, program ini berjalan melalui sistem swadaya masyarakat. Mereka tidak meminta-minta donasi, melainkan masyarakat sendiri yang menawarkan bantuan, baik dalam bentuk barang yang sudah tidak terpakai maupun bentuk lainnya.

“Dimulai dengan mengambil barang dari warga masyarakat, dikumpulkan di Bank Sampah, kemudian dijual kepada pengepul,” kata Irfan Faris, ketua PR Ansor Jombang.

Faris juga menyampaikan, salah satu program unggulan ini adalah bentuk kemandirian organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan di masyarakat.

“Hasil dari program ini sepenuhnya digunakan untuk berbagai kebutuhan sosial,” terang alumni Mabdaul Maarif Jombang, Jember tersebut.

Doc: PR GP Ansor Jombang

Terungkap, banyak hal yang sudah dibiayai program Sajadah ini, diantaranya untuk biaya operasional dua ambulan yang dimiliki Ansor. Dari biaya pembelian bahan bakar, perawatan kendaraan, juga bisaroh untuk Sang Driver.

Biaya pengobatan bagi warga kurang mampu juga menjadi salah satu sasaran program ini, alhasil puluhan warga turut menikmati kehadiran Ansor di tengah masyarakat.

Selain itu, di Jumat Berkah, Ansor menyediakan makanan bagi jamaah sholat Jumat dan membagikan sembako bagi kaum dhuafa.

Terbaru, anak yatim dari anggota Banser yang telah meninggal juga mendapat manfaat. Mereka diberikan beasiswa untuk biaya pendidikan.

Tentunya, program ini tidak ujug-ujug lancar dan berjalan sesuai program, akan tetapi banyak juga tantangan yang dialami, seperti pasang surut donasi, kekompakan tim dan kurangnya logistik yang mau dibagikan.

Cemooh dan gunjingan pun tidak luput menjadi hal yang harus mereka terima, akan tetapi, kata Faris, hal tersebut tidak menjadi penyurut semangat bagi dia dan tim. Hal tersebut dijadikan pemicu untuk lebih meningkatkan kualitas program, demi membuktikan kebermanfaatan program.

Faris meminta kepada warga masyarakat, untuk turut mendukung program ini, agar keberlangsungan program dapat terlaksana, dan membawa manfaat bagi ummat.

“Jika kita tidak bisa membantu dengan materi, kita bisa membantu dengan tenaga. Jika tenaga pun terbatas, kita masih bisa membantu dengan barang yang tidak terpakai,” tegasnya.

Menurutnya, apapun yang diberikan masyarakat kepada Ansor insyaAllah akan kembali lagi untuk kepentingan masyarakat sendiri.

“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, program Sajadah diharapkan terus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menumbuhkan jiwa sosial dan kemandirian organisasi,” pungkasnya. (*)


Join grup whatsapp:

Klik di sini

Baca Lainnya

Pelatihan Konselor Sebaya Pesantren, RMI PCNU Kencong Cetak Santri Generasi Emas

4 September 2025 - 00:16 WIB

Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong

26 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta

25 Agustus 2025 - 20:52 WIB

LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi

25 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Persoalan Wali Nikah Muhakkam

23 Agustus 2025 - 07:41 WIB

Trending di LBMNU