Jember, 4 September 2025 – Aula Pondok Pesantren Assunniyyah Aljauhari Kencong, Jember, menjadi saksi pelaksanaan pelatihan konselor sebaya bertema “Menebar Rahmah, Menjaga Ukhuah” pada 1 hingga 3 September 2025. Kegiatan selama tiga hari ini merupakan kerja sama antara Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kencong yang diketuai Ach. Nur Fuad Al-Fajri, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember, Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Universitas Al-Falah Assunniyyah yang dipimpin Kaprodi Faishol Hakim, M.Pd, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, dan Pondok Pesantren Assunniyyah Aljauhari. Pelatihan ini dipandu oleh tim pelatih konselor yang dipimpin Dr. Akhmad Rudi Masruhin, M.Pd.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan Generasi Emas Dari Pesantren (GEMAS NGETREN), yang bertujuan membantu santri baru beradaptasi dan betah tinggal di pesantren. Sebanyak 60 peserta, terdiri dari santri senior, ketua kamar, dan staf pesantren, mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Hari pertama, 1 September, diisi dengan sesi prapelatihan untuk membangun pemahaman dasar dan kesiapan peserta. Dua hari berikutnya, 2 dan 3 September, merupakan pelatihan efektif yang berfokus pada penguatan keterampilan konseling, komunikasi, dan pendekatan psikologis untuk membimbing santri baru.
Kegiatan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan pesantren yang harmonis, mendukung ukhuah (persaudaraan) antarsantri, serta menebar rahmah (kasih sayang) dalam kehidupan pesantren. Ach. Nur Fuad Al-Fajri menjelaskan,
“Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan konseling, tetapi juga tentang membangun karakter santri agar mampu menjadi pendengar dan pembimbing yang baik bagi sesama.”
Sementara itu, Faishol Hakim menambahkan bahwa program GEMAS NGETREN menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi emas yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pelatihan ini juga menjadi langkah awal menuju acara puncak, yaitu launching dan sosialisasi konselor sebaya pada 29 September 2025, menyambut Hari Santri Nasional. Acara tersebut akan memperkenalkan peran konselor sebaya sebagai pendamping santri baru, sekaligus memperkuat komitmen pesantren dalam membina generasi muda yang tangguh dan berdaya.
Dr. Akhmad Rudi Masruhin menegaskan pentingnya peran konselor sebaya dalam menciptakan ekosistem pesantren yang kondusif.
“Santri senior yang terlatih akan menjadi jembatan bagi santri baru untuk merasa nyaman dan termotivasi dalam menjalani kehidupan pesantren,” ujarnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan menjadi model bagi pesantren lain dalam membangun generasi emas yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan.
Pelatihan ini ditutup dengan komitmen peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sekaligus prosesi Baiat oleh KH. Khoirzad Maddah demi mewujudkan pesantren yang penuh rahmah dan ukhuah.
Join grup whatsapp WARTA PCNU KENCONG: