Menu

Mode Gelap
Istighosah HSN 2025 dan Harlah ke-27 UAS: Refleksi Spirit Santri untuk Negeri Ratusan Santri Meriahkan Kirab Lampion HSN 2025 di Alun-Alun Puger Santri Pemimpin Santri, Harapan Baru dari Bupati Jember Gus Fawait Bebrayan Agung: LESBUMI PCNU Kencong Gelar Napak Tilas dan Nyekar Muassis dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025 Pesantren Adalah Pondasi Moral Bangsa, Habituasi Agar Tidak Antikritik Kick Off Hari Santri Nasional 2025 dan Harlah ke-27 UAS Kencong: Momentum Refleksi dan Pengabdian

LPTNU

Istighosah HSN 2025 dan Harlah ke-27 UAS: Refleksi Spirit Santri untuk Negeri

badge-check


					Istighosah HSN 2025 dan Harlah ke-27 UAS: Refleksi Spirit Santri untuk Negeri Perbesar

 Download PDF

Kencong, Jember (22 Oktober 2025) — Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 sekaligus memperingati hari lahir ke-27 UAS, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Cabang Kencong bekerja sama dengan Universitas Al-Falah As-Sunniyah menggelar kegiatan Istighosah HSN 2025. Acara digelar di Masjid Besar Al-Falah Kencong, Jember, pada Rabu pagi (22/10/2025) pukul 08.00–09.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember beserta segenap Takmir Masjid Besar Al-Falah Kencong. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan mewarnai jalannya istighosah yang dipimpin langsung oleh Moh. Nahrowi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UAS Kencong.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Al-Falah As-Sunniyah Gus Rijal Mumazziq Z., M.HI, menyampaikan bahwa momentum Hari Santri Nasional merupakan waktu yang tepat untuk mengenang Resolusi Jihad yang dideklarasikan para ulama pada 22 Oktober 1945, delapan puluh tahun silam.

“Tugas santri hari ini adalah melanjutkan perjuangan para ulama dengan mengisi kemerdekaan melalui karya, ilmu, dan perilaku yang mencerminkan akhlak santri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Rijal menekankan pentingnya menjaga identitas santri di manapun berada. “Mahasiswa UAS jangan pernah malu menunjukkan jati diri sebagai santri. Kenakan peci atau songkok bagi laki-laki, dan busana Muslimah bagi perempuan sebagai bentuk kebanggaan dan identitas kampus Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyyah,” pesannya.

Acara diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Gus Ahmad Zuhairuz Zaman, B.Sc., M.H., memohon keberkahan dan kekuatan bagi seluruh peserta untuk terus meneladani semangat perjuangan santri dalam kehidupan akademik dan sosial.

Kegiatan istighosah ini menjadi wujud nyata sinergi antara LPTNU, LTMNU, dan UAS Kencong dalam meneguhkan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan di tengah masyarakat.

Pewarta: Dukan Jauhari F.

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ratusan Santri Meriahkan Kirab Lampion HSN 2025 di Alun-Alun Puger

22 Oktober 2025 - 07:15 WIB

Bebrayan Agung: LESBUMI PCNU Kencong Gelar Napak Tilas dan Nyekar Muassis dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025

21 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Kick Off Hari Santri Nasional 2025 dan Harlah ke-27 UAS Kencong: Momentum Refleksi dan Pengabdian

19 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Kemah Bhakti MWC Ma’arif NU Kencong, Yasin Yusuf; Bisa Dicontoh MWC NU Lain

18 Oktober 2025 - 08:55 WIB

LPTNU Kencong Fasilitasi Kegiatan Orientasi Tamu Racana Pramuka, Hadirkan Pengurus Kwarcab Jember

10 Oktober 2025 - 20:24 WIB

Trending di LPTNU