Menu

Mode Gelap
Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi LESBUMI Podcast Eps.2, Islam Nusantara, Nyai Ageng Pinatih, dan Jejak Sunan Giri Persoalan Wali Nikah Muhakkam Banser cegat pengendara motor, ajak Upacara Detik-Detik Proklamasi di Pertigaan Gumukmas

LFNU

Hilal Tidak terlihat, 1 Ramadhan Menunggu Pengumuman Resmi Pemerintah

badge-check


					Hilal Tidak terlihat, 1 Ramadhan Menunggu Pengumuman Resmi Pemerintah Perbesar

 Download PDF

Gumukmas, PCNU Kencong

Tim rukyatulhilal Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong melaksanakan pemantauan hilal pada Rabu sore (28/2) di Pantai Tanjung Nyamplung Kobong, Jeni Gumukmas. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menentukan awal bulan Ramadan 1446 Hijriyah.

Rukyatulhilal merupakan metode penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah melalui pengamatan langsung terhadap hilal (bulan sabit muda) setelah matahari terbenam. Pengamatan ini dapat dilakukan dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu optik seperti teleskop. Metode ini menjadi salah satu rujukan penting bagi umat Islam dalam menentukan awal bulan, termasuk Ramadan.

Sebelum pelaksanaan rukyatulhilal, digelar seremoni pembukaan di Mercusuar Bukit Watangan, Puger. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan organisasi keagamaan, antara lain Ketua Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Jember, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Jember, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Jember, Tim Lajnah Falakiyah PCNU Jember, Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, serta Tim Kompas UIN KHAS Jember.

Acara diawali dengan pembukaan dan laporan kegiatan oleh perwakilan Kemenag Kabupaten Jember serta panitia Rukyatulhilal. Setelah itu, tim LF PCNU Kencong bergerak menuju Pantai Tanjung Nyamplung Kobong, Jeni Gumukmas, untuk melaksanakan pengamatan hilal pada pukul 17.30 WIB. Para ahli falak yang hadir terlihat fokus menggunakan teleskop dan alat pendukung lainnya untuk mengamati kemunculan hilal.

Namun, hasil pengamatan menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat. Gus Ali Haromain, Ketua LF PCNU Kencong, menjelaskan bahwa kondisi cuaca menjadi faktor penghambat. “Dari hasil pengamatan, hilal tidak terlihat karena tertutup awan yang sangat tebal,” ungkapnya.

Meskipun hilal tidak terlihat, kegiatan ini tetap menjadi bagian penting dalam proses penentuan awal Ramadan. Warga Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama Pusat. Selain itu, ikhbar (pengumuman) dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga akan menjadi acuan resmi dalam menentukan awal bulan Ramadan.

Kegiatan rukyatulhilal ini tidak hanya menjadi momen penting dalam penentuan kalender Islam, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya ilmu falak dalam kehidupan beragama. Dengan adanya teknologi dan alat bantu modern, diharapkan metode rukyatulhilal dapat terus berkembang dan memberikan hasil yang lebih akurat di masa mendatang.

Sementara itu, masyarakat setempat menyambut antusias kegiatan ini. Banyak warga yang turut hadir untuk menyaksikan langsung proses pengamatan hilal, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan keagamaan yang berkaitan dengan ilmu falak.

Dengan demikian, meskipun hilal tidak terlihat pada hari ini, proses rukyatulhilal tetap memberikan kontribusi penting dalam penentuan awal Ramadan. Semoga Ramadan tahun ini dapat dijalankan dengan penuh berkah dan kebersamaan oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Baca Lainnya

Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong

26 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta

25 Agustus 2025 - 20:52 WIB

LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi

25 Agustus 2025 - 17:04 WIB

LESBUMI Podcast Eps.2, Islam Nusantara, Nyai Ageng Pinatih, dan Jejak Sunan Giri

23 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Persoalan Wali Nikah Muhakkam

23 Agustus 2025 - 07:41 WIB

Trending di LBMNU