Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kencong, Gus Nur Fuad Al-Fajri, meminta restu kepada Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, atas rencana peluncuran program “Gemas Ngetren” (Generasi Emas dari Pesantren).
Program berupa pelatihan konselor sebaya ini sebelumnya telah dijalankan sebagai pilot project di PP Assunniyyah Aljauhari, diprakarsai tim ahli dari Prodi BKPI Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) yang dipimpin Dr. Akhmad Rudi Masrukhin. Tim tersebut telah menyiapkan modul dan perangkat pendukung guna memastikan keberlangsungan pelatihan.
KH. Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, menyambut positif program ini. Ia menegaskan bahwa PBNU saat ini tengah menyusun konsep transformasi pesantren agar menjadi ruang yang lebih nyaman dan kondusif bagi para santri.
Selain memberi apresiasi, Gus Yahya juga menginstruksikan RMI PCNU Kencong untuk segera berkoordinasi dengan KH. Hodri Ariev selaku Ketua RMI PBNU.
Silaturahmi Gus Yahya ke PP. Assunniyyah Kencong berlangsung pada Senin malam (30/09) usai Magrib, bertempat di ndalem KH. A. Sadid Jauhari, Rais Syuriyah PBNU. Acara ini turut dihadiri jajaran Rais dan Ketua PCNU Kencong serta PCNU Jember.
Sebelumnya, Gus Yahya menghadiri peresmian 42 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lingkungan NU yang berlangsung di Pesantren Bahrul Ulum, Silo, Jember.
Program “Gemas Ngetren” diharapkan dapat melahirkan generasi pesantren yang tangguh, memiliki keterampilan konseling, serta mampu menjadi teladan dalam menciptakan iklim pendidikan yang sehat di lingkungan pesantren khususnya di wilayah PCNU Kencong.