Menu

Mode Gelap
Pelatihan Konselor Sebaya Pesantren, RMI PCNU Kencong Cetak Santri Generasi Emas Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi LESBUMI Podcast Eps.2, Islam Nusantara, Nyai Ageng Pinatih, dan Jejak Sunan Giri Persoalan Wali Nikah Muhakkam

BANOM

Diklatsar Banser VIII Khusus Pendekar Silat; Jaga Tradisi dan Perkuat Persatuan Antar Perguruan Silat

badge-check


					Diklatsar Banser VIII Khusus Pendekar Silat; Jaga Tradisi dan Perkuat Persatuan Antar Perguruan Silat Perbesar

 Download PDF

Jombang, PCNU Kencong

Di Lapangan Desa Padomasan Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, telah dilaksanakan kegiatan penting yang bertajuk Diklatsar Banser VIII “Pendekar Silat” yang diselenggarakan PAC GP Ansor kecamatan Jombang, mulai siang tadi (24/1).

Acara ini digelar selama tiga hari, mulai pada hari Jum’at hingga Ahad, 24-26 Januari 2025, dengan tema “Merawat Tradisi, Menjadi Pribadi Tangguh yang Berjiwa Ksatria.” Kegiatan ini diikuti oleh 50-an peserta dari berbagai perguruan silat yang ada di kabupaten Jember.

Diklatsar Banser kali ini mencatatkan sejarah sebagai program pelatihan pertama yang diselenggarakan oleh PAC GP Ansor Jombang dan PC GP Ansor Kencong, yang bertujuan untuk mempererat kerukunan antar perguruan silat di wilayah tersebut.

Program ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain H. Rizza Ali Faizin, M.Pd.I (Kasatkorwil Banser Jawa Timur), H. Jono Wasinudin (Ketua Cabang PSHT Jember), Iwan Susanto (Ketua Cabang Perguruan Cempaka Putih Jember), serta sejumlah pejabat setempat seperti Bapak Salam (Ketua Ranting Cipta Sejati Kecamatan Jombang) dan Muspika Kecamatan Jombang.

Selain itu, hadir pula tokoh-tokoh NU, seperti H. Nur Hasan (Ketua MWCNU Jombang) serta perwakilan dari PAC Muslimat NU, PAC Fatayat NU, dan PAC IPNU-IPPNU Jombang.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemudaan yang tangguh dan berjiwa ksatria. Sebagai garda terdepan dalam menjaga tradisi, peserta dilatih untuk memiliki karakter yang berani, membela yang benar, dan melawan yang salah.

“Banser harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan Pancasila serta keutuhan NKRI,” ujar H. Rizza Ali Faizin dalam sambutannya.

Selain itu, karakter kebangsaan yang melibatkan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga menjadi bagian utama dalam pelatihan ini.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya karakter keislaman, di mana Banser diharapkan mampu menunjukkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, yang membawa kedamaian bagi umat manusia tanpa rasa malu untuk memperlihatkannya kepada masyarakat luas.

Menurut Sahabat M. Irfan Faris Hidayatullah, salah satu panitia, kegiatan ini melibatkan berbagai perguruan silat yang ada di Kabupaten Jember dan berhasil menciptakan sinergi antar perguruan.

Dengan demikian, Diklatsar Banser VIII ini tidak hanya sebagai sarana pelatihan fisik, tetapi juga sebagai jembatan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat persatuan di kalangan pesilat.

Banser, yang telah dikenal sebagai organisasi yang berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial, diharapkan selalu hadir di berbagai lini kehidupan masyarakat, memberi warna, dan menjadi kekuatan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para pemuda Banser dapat membawa spirit persatuan dan kesatuan dalam setiap langkah kehidupan.

Baca Lainnya

Pelatihan Konselor Sebaya Pesantren, RMI PCNU Kencong Cetak Santri Generasi Emas

4 September 2025 - 00:16 WIB

Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong

26 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta

25 Agustus 2025 - 20:52 WIB

LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi

25 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Persoalan Wali Nikah Muhakkam

23 Agustus 2025 - 07:41 WIB

Trending di LBMNU