Menu

Mode Gelap
Pelatihan Konselor Sebaya Pesantren, RMI PCNU Kencong Cetak Santri Generasi Emas Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi LESBUMI Podcast Eps.2, Islam Nusantara, Nyai Ageng Pinatih, dan Jejak Sunan Giri Persoalan Wali Nikah Muhakkam

BANOM

Ansor Kencong Gelar Diskusi dengan Kemenag, Bahas Peluang Beasiswa dan Peningkatan SDM

badge-check


					Ansor Kencong Gelar Diskusi dengan Kemenag, Bahas Peluang Beasiswa dan Peningkatan SDM Perbesar

 Download PDF

Kencong, PCNU Kencong

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong menggelar diskusi bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Jumat (13/3/2025) di Dira Rustic Kencong, Jember. Diskusi ini dihadiri oleh Kepala Pusat Keuangan Kemenag RI, Rohman Basori, serta jajaran pengurus harian GP Ansor Kencong.

Dalam pertemuan tersebut, Kemenag menawarkan berbagai peluang beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh kader Ansor guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam pemaparannya, Rohman Basori menyoroti bahwa selama ini masih banyak kader Ansor yang berada di arus bawah dan belum banyak yang menempati posisi strategis dalam birokrasi. Oleh karena itu, ia mendorong kader Ansor untuk lebih aktif memanfaatkan program beasiswa yang tersedia, baik di Kemenag maupun kementerian lainnya.

“Selama ini, kue beasiswa lebih banyak dinikmati oleh kelompok lain. Padahal, Ansor sudah memiliki lebih dari tujuh juta kader. Jika ingin lebih disegani dan berperan dalam berbagai sektor, maka kita harus meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Dok: PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong dan Kemenag Jember

Ia menekankan bahwa Kemenag memiliki beberapa jenis beasiswa yang bisa dimanfaatkan, di antaranya beasiswa umum bagi mahasiswa, beasiswa target untuk pendidikan jarak jauh (PJJ) di UIN Cirebon dan berbagai kampus lainnya, Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, serta Beasiswa Penyelesaian Pendidikan (BPP) bagi mereka yang belum menyelesaikan pendidikan.

“Beasiswa ini diberikan bagi mereka yang memiliki kualitas tertentu. Syaratnya, harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki skor TOEFL internasional, menjadi bagian dari Kemenag, dan lolos seleksi,” jelasnya.

Untuk mendapatkan beasiswa, ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, seperti memperoleh Letter of Acceptance (LOA) dari universitas tujuan atau melalui program kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan.

Rohman juga menjelaskan bahwa sejak 2021, kebijakan beasiswa LPDP mengalami perubahan dengan memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Saat ini, dana abadi pendidikan yang dikelola oleh LPDP telah mencapai Rp157 triliun.

“Dana ini berasal dari efisiensi anggaran dan dikelola untuk keberlanjutan investasi pendidikan nasional. Dengan dana sebesar itu, seharusnya kader-kader Ansor juga bisa mengambil bagian,” ujarnya.

Selain LPDP, Rohman juga menyebut beberapa skema bantuan pendidikan lainnya seperti KIP Kuliah untuk mahasiswa, serta Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pendidikan menengah dan dasar. Bahkan, beberapa organisasi seperti Muhammadiyah juga tengah mengembangkan program beasiswa sendiri.

Selain membahas beasiswa, Rohman juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara intelektualitas dan kesehatan fisik dalam berorganisasi.

“Kita harus menjaga keseimbangan antara olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga. Bagaimana kita bisa menjaga NKRI kalau tubuh kita lemah? Kalau kita punya cita-cita besar, maka kita juga harus menjaga fisik kita,” katanya.

Ia juga menyinggung realitas di lapangan bahwa masih banyak kader Ansor yang belum memiliki kesadaran tinggi dalam meningkatkan kualitas diri.

“Banyak kader kita yang masih sebatas bangga dengan seragam, berkumpul, dan merokok sebatang demi sebatang. Padahal, jika kita ingin berperan lebih besar dalam negeri ini, kita harus memperluas wawasan, memperkuat pendidikan, dan meningkatkan kapasitas diri,” tegasnya.

Dalam penutupnya, Rohman berharap agar kader Ansor tidak hanya aktif di tingkat cabang atau PAC, tetapi juga mampu menembus level nasional dan bahkan internasional.

“Jangan hanya puas menjadi pimpinan di cabang atau PAC saja, tapi mari kita melesat hingga ke tingkat pusat dan mengambil peran strategis di negeri ini,” ujarnya.(*)

Baca Lainnya

Pelatihan Konselor Sebaya Pesantren, RMI PCNU Kencong Cetak Santri Generasi Emas

4 September 2025 - 00:16 WIB

Ratusan Kader Dai-Daiyah LD PCNU Kencong Ikuti Madrasah Dakwah di Dira Kencong

26 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Peringati Maulid Nabi, Gus Yak: Ciri Orang Wirai itu Tidak Meminta-minta

25 Agustus 2025 - 20:52 WIB

LPTNU Kencong Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi

25 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Persoalan Wali Nikah Muhakkam

23 Agustus 2025 - 07:41 WIB

Trending di LBMNU