Jember – Menjelang pelantikan pengurus baru, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong melakukan ziarah ke makam KH Hamid Wijaya, Ketua Umum Ansor pertama, serta sejumlah pendiri dan tokoh Ansor lainnya. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para pendahulu yang telah meletakkan dasar perjuangan organisasi.
KH Hamid Wijaya, yang bernama asli KH A Hamid Mahmud Shiddiq, menambahkan gelar “Wijaya” untuk menghormati leluhurnya, Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir), penguasa Kesultanan Pajang dan menantu Sultan Trenggono dari Demak. Beliau memimpin Ansor pada tahun 1949, saat organisasi ini bangkit kembali setelah dibekukan pada masa pendudukan Jepang.
Ansor sendiri awalnya bernama Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO), didirikan oleh KH Thohir Bakri dan KH Abdullah Ubayd pada 24 April 1934 di Banyuwangi. Namun, sejak Jepang menguasai Indonesia (1942), semua organisasi, termasuk NU dan ANO, dibekukan. Baru pada 1949, Ansor dihidupkan kembali dengan KH Hamid Wijaya sebagai ketua umum pertamanya.
Selain mendoakan KH Hamid Wijaya, para peziarah juga menyampaikan doa untuk:
1. KH Thohir Bakri (Pendiri ANO)
2. KH Abdullah Ubayd (Pendiri ANO)
3. Bakri
4. Sayyid Umar Alhamid
5. KH Abdul Hayyi
6. H Nawawi
7. Mujamil Al Jihad
8. KH Nasuha Hilal
9. KN Masykur
10. H Abdul Manaf
11. KH Mursyid Shomadi
12. KH Abdul Shomad Djalil
Mereka adalah para ketua PC Ansor dan anggota Ansor Cabang Kencong yang telah wafat. Doa Al-Fatihah dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi mereka.
Kegiatan ziarah ini menjadi tradisi rutin GP Ansor Kencong setiap kali akan mengadakan pergantian kepengurusan. Selain sebagai bentuk silaturahmi dengan para pendahulu, ziarah ini juga dimaksudkan untuk menggali spirit perjuangan generasi awal Ansor dalam membela agama dan bangsa.
“Kami ingin melanjutkan estafet perjuangan Ansor dengan menghadirkan semangat yang sama seperti para pendiri,” ujar ketua PC GP Ansor Kencong (Agus Nur Yasin). Pelantikan pengurus baru PC GP Ansor Kencong rencananya akan digelar besok senin 05 Mei 2025 di aula Pendopo Wahya Wibawagraha kabupaten Jember.