Kencong, PCNU Kencong
Berlangsung di Aula Nusantara, PCNU Kencong mengesahkan dan mengambil sumpah Pimpinan Lembaga PCNU Kencong (16/2). Dalam kegiatan tersebut, mengalir untaian kalam hikmah dari Rais Syuriah PBNU, KH. A. Sadid Jauhari.
Beliau menyampaikan bahwa dalam posisi apapun, ketua, sekretaris, bendahara, atau jadi anggota biasa, yang penting punya semangat dakwah, amar makruf nahi munkar.
“Jangan sampai bangga jadi pengurus NU tapi tidak memperjuangkan cita-cita NU, karena tidak sedikit orang ingin jadi pengurus NU karena hanya mengharapkan pangkat (al-jaah),” terang pengasuh PP. Assunniyyah tersebut.

Foto: Seluruh jajaran pengurus harian PCNU Kencong dilantik oleh PWNU Jatim
Berharap terhadap duniawi akan menjadikan hati manusia tidak ikhlas bahkan cenderung sombong. Sehingga pergerakannya dalam organisasi sulit untuk meninggalkan bekas (atsar).
“Kalau Anda semangat dan ikhlas, insyaallah dampaknya akan membekas. Kalau sudah menjadi bermanfaat, akan langgeng dampaknya. Tapi kalau tidak, maka akan sirna dengan cepat,” pesan KH. Sadid Jauhari.

Foto: Pelantikan Pimpinan Lembaga oleh Ketua PCNU Kencong
Meskipun ikhlas ditekankan sebagai basis yang penting agar gerakan meninggalkan atsar, beliau juga menegaskan bahwa ikhlas bukan berarti pasrah. Ikhlas bukan berarti tidak bergerak atau diam saja.
Tetapi, ikhlas yang dimaksud adalah sebuah harmonisasi dan resonansi antara hati yang ikhlas dan gerakan yang nyata, istiqomah, serta profesional.
Melalui bahasa yang sederhana, beliau menegaskan, “Ikhlaso, tandango. Ojo ora tandang nek ora ikhlas,” dawuh Kiai Sadid.
Join grup whatsapp Warta NU: